Cara Pemberian Caira Melalui Infus - Baiklah saya akan menjelaskan atau menyambungkan apa yang telah saya tulis pada artikel sebelumnya yaitu tentang Cara Prosedur Pemenuhan Cairan Dan Elektrlit, dan di artikel tersebut saya menulis akan menyambungkan nya pada artikel selanjutnya, baiklah tidak perlu berbasa-basi lebih banyak lagi saya langsung saja akan menyambungkan artikel tersebut, yaitu saya akan melanjutkan lagi tentang Cara Pemberian Caira Melalui Infus, baiklah langsung saja iya simak artikel ini dengan baik karena kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang lebih.
Tindakan keperawatan ini dilakukan pada klien atau pasien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena (infus). Pemberian cairan infuse dapat diberikan pada pasien yang mengalami pegeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini membutuhkan kesterilan mengingat langsung berhungan dengan pembuluh darah. Pemberian cairan melalui infuse dengan memasukkan kedalam vena (pembuluh darah pasien) di antaranya vena lengan (vena sefalika basilica dan mediana kubiti), pada tungkai (vena safena), atau vena yang ada di kepala, seperti vena temporalis frontalis (khusus untuk anak-anak). Selain itu pemberian infuse pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga dapat dilakukan pada pasien syok, intoksikasi berat, pra- dan pasca bedah, sebelum tranfusi darah, atau pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu.
Tujuannya
1. Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi.
Alat Dan Bahannya
1. Standar infus
2. Set infus.
3. Cairan sesuai program medic
4. Jarum infus dengan ukuran sesuai
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapas alcohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
11. Betadin
12. Sarung tangan
Prosedur Kerjanya
1. Jelaskan dulu prosedur kepada pasien atau klien yang akan dilakukan.
2. Jangan lupa cuci tangan sebelum prosedur dilakukan.
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan ke bagian karet atau akses slang ke botol infus.
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara slang keluar.
5. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan di lakukan pengimfusan.
6. Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendung) 10-12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular (bila sadar).
7. Gunakan sarung tangan steril.
8. Desinfeksi daerah yang akan di tusuk dengan kapas alcohol.
9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan posisi jarum (abocath) mengarah keatas.
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum (abocath/ surflo) maka tarik keluar bagian dalam (jarum) sambil meneruskan tusukan ke dalam vena.
11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan/ keluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan/ disambungkan dengan slang infus.
12. Buka pengaturan tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan.
13. Lakukan fiksasi denan kasa steril.
14. Tuliskan tangan dan waktu pemasangan infus serta catat ukura jarum.
15. Lepaskan sarung tang dan cuci tangan.
16. Catat jenir cairan, letak infuse, kecepatan aliran, ukuran,dan tipe jarum infus.
Begitulah caranya Cara Pemberian Caira Melalui Infus sangat mudah sekali bukan, tetapi ini hanya di praktekkan hanya untuk orang-orang professional aja seperti perawat di rumah sakit, tetapi saya menjelaskan nya hanya untuk menambah-nambah ilmu kalian saja iya.
Terimakasih atas kunjungan dan sudah membaca artikel tentang Cara Pemberian Caira Melalui Infus, semoga bermanfaat bagi anda.
Baca juga tentang : Cara Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi