Jumat, 22 Januari 2016
Cara Pemberian Nutrisi Parenteral
Cara Pemberian Nutrisi Parenteral - Baiklah saya akan menjelaskan atau menyambungkan apa yang telah saya tulis pada artikel sebelumnya yaitu tentang Prosedur Pemenuhan Kebetuhan Oksigen, dan di artikel tersebut saya menulis akan menyambungkan nya pada artikel selanjutnya, baiklah tidak perlu berbasa-basi lebih banyak lagi saya langsung saja akan menyambungkan artikel tersebut, yaitu saya akan melanjutkan lagi tentang Cara Pemberian Nutrisi Parenteral, baiklah langsung saja iya simak artikel ini dengan baik karena kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang lebih.
Pemberian nutrisi parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infuse yang dimaksukkan ke dalam tubuh melalui darah vena baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau vena parifer (untuk nutrisi parenteral persial). Pemberian nutrisi melalui parenteral dilakukan pada pasien yang tidak dapat dipenuhi kebutuhan nutrisinya melaui oral atau enteral.
Tujuannya
Untuk mempertahankan kebutuhan nutrisi.
Metode Pemberian
1. Nutrisi parenteral parsial, pemberian sebagian kebutuhan nutrisi melalui intravena. Sebagian kebutuhan nutrisi harian pasien masih dapat dipenuhi melalui enteral. Cairan yang biasanya digunakan dalam bentuk dekstrosa atau cairan asam amino.
2. Nutrisi parenteral total, pemberian nutrisi melalui jalur intravena ketikan kebutuhan nutrisi sepenuhnya harus dipenuhi melalui cairan infuse. Cairan yang dapat digunakan adalah cairan yang mengandung karbohidrat, seperti Triofusin E1000, cairan yang mengandung asam amino, seperti Pan Amin G, dan cairan yang mengandung lemak, seperti intralipid.
3. Lokasi pemberian nutrisi secara parenteral melalui venasentral dapat melalui vena antikubital pada vena basilica sefalika, vena subklavia, vena jagularis interna dan eksterna, dan vena femoralis. Nutrisi parenteral melalui perifer dapat dilakukan pada sebagian vena di daerah tengah kaki.
Prosedur Perawatan Kateter Pemberian Nutrisi Parenteral
1. Jelaskan dulu prosedur kepada pasien atau klien yang akan dilakukan.
2. Jangan lupa cuci tangan sebelum prosedur dilakukan.
3. Gunakan cara asepsis dalam perawatan kateter.
4. Ganti balutan tiap 24-28 jam.
5. Ganti set infuse maksimal 2x24 jam.
6. Ganti posisi pemasangan infuse maksimal 3x24 jam (perifer).
7. Perhatikan tanda flebitis, inflamasi, dan thrombosis.
8. Jangan gunakan untuk pengambilan sampel darah dan pemberian obat.
9. Lakukan pemantauan selama pemberian nutrisi parenteral, antara lain:
• Pemberian laboratorium seperti BUN, kreatinin, gula darah, elektrolit, faal hepar.
• Timbang berat badan pasien.
• Periksa reduksi urine.
• Observsi jumlah cairan yang masuk dan keluar.
• Cairan jangan digunakan lebih dari 24 jam.
• Pemberian asam amino harus bersamaan dengan karbohidran dengan harapan kalori yang dibutuhkan akan dipenuhi karbohidrat.
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Begitulah caranya Cara Pemberian Nutrisi Parenteral sangat mudah sekali bukan, tetapi ini hanya di praktekkan hanya untuk orang-orang professional aja seperti perawat di rumah sakit, tetapi saya menjelaskan nya hanya untuk menambah-nambah ilmu kalian saja iya.
Terimakasih atas kunjungan dan sudah membaca artikel tentang Cara Pemberian Nutrisi Parenteral, semoga bermanfaat bagi anda.
Baca juga tentang : Cara Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Agen Slots
BalasHapusAgen Bola Deposit 20ribu
Agen Slot Terbaik
Agen Slot Terkini
Agen Joker 123
Daftar Slots Games Terbaik
Agen Judi Terbaik
Agen Darat Judi
SITUS RESMI GAME JOKER TEMBAK IKAN