Minggu, 17 Januari 2016
Cara Fisioterapi Dada
Cara Fisioterapi Dada - Baiklah saya akan menjelaskan atau menyambungkan apa yang telah saya tulis pada artikel sebelumnya yaitu tentang Prosedur Pemenuhan Kebetuhan Oksigen, dan di artikel tersebut saya menulis akan menyambungkan nya pada artikel selanjutnya, baiklah tidak perlu berbasa-basi lebih banyak lagi saya langsung saja akan menyambungkan artikel tersebut, yaitu saya akan melanjutkan lagi tentang Cara Fisioterapi Dada, baiklah langsung saja iya simak artikel ini dengan baik karena kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang lebih.
Fisioterapi dada adalah merupakan tindakan keperawatan dengan melakukan drainase postural, clapping dan vibrating pada pasien dengan gangguan system pernafasan, misalnya penyakit paru obstruksi kronis (bronchitis kronis, asma, dan emfisema). Tindakan drainase postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasien dalam berbagai posisi untuk mengalirkan secret di saluran pernafasan. Tindakan drainase posturaldiikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrasi. Clapping dilakukan dengan menepuk dada posterior dan memberikan getaran (vibrasi) tangan pada daerah tersebut yang dilakukan pada saat pasien ekspirasi. Tindakan drainase postural tidak dapat dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung, hipertensi, peningkatan tekanan intracranial, dispnea berat, dan lansia. Calpping tidak dapat dilakukan pada pasien emboli paru, hemoragi, eksaserbasi, dan nyeri hebat (pasien kanker).
Tujuannya
1. Meningkatkan efesiensi pola pernafasan.
2. Membersihkan jalan napas.
Alat Dan Bahannya
1. Pot sputum berisi desinfektan
2. Kertas tisu
3. Dua balok tempat tidur (untuk drainase postural)
4. Satu bantal (untuk drainase postural)
5. Stetoskop
Prosedur Kerjanya
1. Jelaskan dulu prosedur kepada pasien atau klien yang akan dilakukan.
2. Jangan lupa cuci tangan sebelum prosedur dilakukan.
3. Atur posisi :
• Semi-fowler bersandar kekanan, ke kiri lalu kedepan apabila daerah yang akan di drainase pada lobus atas bronkus apical.
• Tegak dengan sudut 45o membungkuk ke depan pada bantal dengan 45oke kiri dan ke kanan apabila yang akan di drainase bronkus anterior.
• Berbaring dengan bantal di bawah lutut apabila yang akan di drainase bronkus anterior.
• Posisi trendelenberg dengan sudut 30o atau dengan menaikan kaki tempat tidur 35-40 cm, sedikit miring ke kiri apabila yang akan di drainase pada lobus tengah ( bronkus lateral dan medial).
• Posisi trendelenberg dengan sudut 30o atas dengan menaikkan kaki tempat tidur 35-40 cm, sedikit miring ke kanan apabila daerah yang akan di drainase bronkus superior dan inferior.
• Condong dengan bantal di bawah panggul apabila yang di drainase bronkus apical.
• Posisi trendelenberg dengan sudut 45o atau dengan menaikkan kaki tempat tidur 45-50 cm ke samping kanan, apabila yang akan di drainase bronkus medial.
• Posisi trendelenberg dengan sudut 45o atau dengan menaikkan kaki ke tempat tidur 45-50 cm ke samping kiri, apabila yang di drainase bronkus lateral..
• Pposisi trendelenberg condong dengan sudu 45o dengan bantal di bawah punggung, apabila yang akan di drainase bronkus posterior.
4. Lama pengaturan posisi pertama kali adalah 10 menit, kemudian periode selanjudnya kurang lebih 15-30 menit.
5. Lakukan observasi tanda vital selama prosedur.
6. Setelah pelaksanaan drainase postural dilakukan clapping, vibrasi, dan pengisapan (suction).
7. Cuci tangan lagi setelah prosedur dilakukan.
Clapping Dan Vibrasi
1. Jelaskan dulu prosedur kepada pasien atau klien yang akan dilakukan.
2. Jangan lupa cuci tangan sebelum prosedur dilakukan.
3. Atur posisi sesuai dengan drainase postural dan lokasi paru.
4. Lakukan clapping atau vibrasi pada :
• Saluran lebar bahu atau meluas berapa jari ke klavikula apabila daerah paru yang perlu di-clapping atau vibrasi adalah daerah bronkus apical.
• Lebar bahu masing-masing sisi apabila yang akan di-clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus posterior.
• Dada depan dibawah klavikula, apabila yang akan di-clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus anterior.
• Anterior dan lateral dada kanan dan lipat ketiak sampai midanterior dada apabila yang di-clapping dan vibrasi adalah daerah lobus tengah (bronkus lateral dan medial).
• Lipat ketiak kiri sampai midanterior dada apabila yang di-clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus superior dan inferior.
• Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang di-clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus apical.
• Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang akan di-clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus medial.
• Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang akan di-clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus lateral.
• Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang di-clapping bronkus posterior.
5. Lakukan clapping dan vibrasi selama kurang lebih 1 menit.
6. Setelah dilakukan tindakan drainase postural, clapping, dan vibrasi dapat dilakukan tindakan pengisapan lendir (lihat tindakan pengisapan lendir).
7. Lakukan auskultasi pada daerah paru yang dilakukan tindakan drainase postural, clapping, dan vibrasi.
8. Cuci tangan lagi setelah prosedur dilakukan pada pasien.
Begitulah caranya Cara Fisioterapi Dada sangat mudah sekali bukan, tetapi ini hanya di praktekkan hanya untuk orang-orang professional aja seperti perawat di rumah sakit, tetapi saya menjelaskan nya hanya untuk menambah-nambah ilmu kalian saja iya.
Terimakasih atas kunjungan dan sudah membaca artikel tentang Cara Fisioterapi Dada, semoga bermanfaat bagi anda.
Baca juga tentang : Cara Atau Prosedur Pemenuhan Kebetuhan Oksigen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”