Cara Huknah Tinggi - Baiklah saya akan menjelaskan atau menyambungkan apa yang telah saya tulis pada artikel sebelumnya yaitu tentang Cara Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi, dan di artikel tersebut saya menulis akan menyambungkan nya pada artikel selanjutnya, baiklah tidak perlu berbasa-basi lebih banyak lagi saya langsung saja akan menyambungkan artikel tersebut, yaitu saya akan melanjutkan lagi Cara Huknah Tinggi, baiklah langsung saja iya simak artikel ini dengan baik karena kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang lebih.
Huknah tinggi ini adalah tindakan memasukkan cairan hangat ke dalam kolon asendens dengan menggunakan kanula usus. Tindakan ini dapat dilakukan tindakan pemedahan umum.
Tujuannya
Mengosongkan usus untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, seperti buang air besar selama prosedur operasi dilakukan atau pengosongan sebagai tindakan diagnostic / pembedahan.
Alat dan Bahannya
1. Pengalas
2. Irrigator lengkap dengan kanula usus
3. Cairan hangat (700-1000 ml dengan suhu 40,5o-43oC)
4. Bengkok
5. Jeli
6. Pispot
7. Sampiran
8. Sarung tangan
9. Tisu
Prosedur Kerjanya
1. Seperti biasa pertama jelaskan dulu prosedur kerjanya pada pasien atau klien kita.
2. Dan seterusnya jangan lupa mencuci tangan kita sebelum prosedur dilakukan.
3. Atur ruangan dengan meletakkan sampiran bila pasien berada pada bangsal umum atau bila pasien dirawat di ruang privat, cukup dengan menutup pintu kamar.
4. Atur posisi pasien dengan posisi Sims kanan, pasti kalau kalian anak perawat sudah tau bukan.
5. Pasang pengalas di bawah daerah anus.
6. Siapkan bengkok dekat pasien.
7. Irrigator di isi cairan hangat sesuai dengan suhu badan dan hubungan kanula usus, kemudian periksa aliran dengan membuka kanula usus dan mengeluarkan air ke bengkok dan berikan jili pada ujung kanula tersebut.
8. Gunakan sarung tangan.
9. Masukan kanula ke dalam rectum kea rah kolon asesdens (15-20 cm) sambil pasien diminta menarik napas panjang dan pegang irrigator setinggi 30 cm dari mengalir dan menimbulkan rasa ingin defekasi.
10. Anjurkan pasien untuk menahan sebentar bila ada rasa ingin defekasi dan pasang pispot atau anjurkan ke toilet, bila pasien tidak mampu ke toilet bersihkan dengan menyiram daerah perineum hingga bersih dan keringkan dengan tisu.
11. Jangan lupa cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
12. Catat jumlah, warna, konsistensi, dan respons pasien terhadap tindakan.
Begitulah caranya Cara Huknah Tinggi sangat mudah sekali bukan, tetapi ini hanya di praktekkan hanya untuk orang-orang professional aja seperti perawat di rumah sakit, tetapi saya menjelaskan nya hanya untuk menambah-nambah ilmu kalian saja iya.
Terimakasih atas kunjungan dan sudah membaca artikel tentang Cara Huknah Tinggi, semoga bermanfaat bagi anda.
Baca juga tentang Cara Huknah Rendah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”