Senin, 05 Oktober 2015
Apakah aman obat kumur berakohol?
Menghilangkan plak atau sisa-sisa makanan pada gigi kita merupakan factor yang paling utama untuk mencegah gigi kita diserang kuman dan nanti akan berlobang. Nah, sekarang saya akan memberikan sedikit solusi ataus saran untuk kalian semua bagaimana cara untuk menghilangkan plak atau sisa-sisa pada gigi kita adalah dengan kita menyikat gigi 2 kali sehari pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur
Nah, yang ke dua dengan cara berkumur-kumur dengan obat kumur selesai menyikat gigi kita biar lebih segar dan mulut tidak berbau.
Dan selanjutnya apakah fungsi alcohol dalam obat kumur adalah pelarut membawa minyak esensial bahan aktifitas dalam obat kumur, misalnya eucalyptol, metal salisilat, mentol atau pun timol larut sehingga efektif untuk membasmi plak atau sisa-sisa makanan pada gigi atau rongga mulut kita.
Setelah berkumur dengan obat kumur beralkohol, tak jarang orang merasa rongga mulutnya memiliki efek kebas dan kering. Hal itu disebabkan alkohol merupakan drying agent dan mudah menguap. Efek kering bermacam-macam, ada yang menerjemahkan sebagai rasa segar, rasa kebas, rasa terbakar, rasa nyeri, dan ada yang menyamakannya dengan hang over, yaitu rasa tak nyaman setelah mengkonsumsi minuman beralkohol.
Fungsi air liur juga menurun diakibatkan menguapnya kandungan air oleh alcohol. Penurun fungsi saliva ini mempunyai banyak akibatnya. Saliva atau air liur mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai antibaktesi alami, menjaga kestabilan gigi palsu dan juga sebagai lubrikan yang membantu proses penernaan makanan. Tidak hanya itu saliva atau air liur ini juga membantu indera pengecap untuk membasahi makanan dan sebagai penghantar rasa yang kemudian akan diinterpretsikan ke saraf pusat. Oleh karena itu, tanpa saliva atau air liur akan terjadi penurunan kepekaan rasa pada lidah dalam mempersepsikan makanan.
Para penelitian menjelaskan bahwa menggunakan obat kumur beralkohol dalam jangka panjang dapat mengubah morfologi sel mukosa, meskipun tanpa paparan rokok. Selain itu dapat meningkatkan permeabilitas sel mukosa sehingga zat penyebab kanke (karsinogenik) lebih mudah masuk ke dalam sel mukosa.
Nah sekarang saya akan menjelaskan juga apa keuntungan memakai obat kumur berakohol tingga tidak sebanding dengan kerugiannya juga kok, terutama penggunaa dalam jangka panjang. Oleh sebab itu penggunaan obat kumur yang mengandung alcohol tinggi harus diwaspadai. Obat kumur sebaiknya digunakan bila dibutuhkan dan dengan resep dokter, misalnya saat pasca tindakan bedah atau saat terjadi abses dan infeksi lainnya. Sedangkan untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi dapat memiliki obat kumur nonalkohol dengan kendungan fluoride dan digunakan cukup 1-2 kali seminggu.
Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya dan sudah membaca artikel tentang Apakah aman obat kumur berakohol ?, semoga bermanfaat bagi anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”