Kamis, 15 Oktober 2015
Risiko Yang Mengancam Kesehatan Para Pekerja Shift Malam
Ternyata para pekerja pada shift malam itu berisiko pada kesehatannya loh, bagi kalian yang bekerja pada malam hari atau pun kenak shift malam jagalah kesehatan kalian, karena pada pekerja shift malam itu risiko kesehatannya sangat besar.
Bekerja ketika sebagian besar orang tidur di malam hari, dikaitkan dengan risiko serangan berbagai penyakit pada tubuh apabila kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus. Bekerja pada malam hari bisa mengganggu irama sirkadian (proses biologis tubuh manusia) selama 24 jam.
Bekerja pada malam hari dapat memperburuk kualitas tidur
Aktivitas tersebut membuat kualitas tidur menjadi buruk. Kondisi ini mengakibatkan sekresi sejumlah hormon di dalam tubuh, menurut Barbara Philips, Direktur medis laboratorium tidur di Universitas Kentucky,
Ia mengatakan bahwa pekerja shift malam secara konsisten tidak mendapatkan tidur yang cukup selama 1-3 jam dalam waktu 24 jam dibandingkan dengan pekerja non-shift. Tidurnya para pekerja shift malam mungkin lebih terfragmentasi dan kualitasnya rendah. Philips menjelaskan bahwa bekerja di malam hari atau kurang tidur dapat menimbulkan risiko berbagai macam masalah kesehatan.
Ia menambahkan bahwa pekerja shift malam berada pada peningkatan risiko obesitas, kanker payudara pada wanita, kanker prostat pada pria, diabetes, komplikasi kehamilan, bisul, dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan pada jurnal Occupational and Environmental Medicine juga menunjukkan bahwa bekerja di malam hari bisa meningkatkan risiko kanker pada wanita hingga 40 persen. Suervei ini melibatkan 18.500 wanita di Denmark yang bekerja malam hari mulai dari tahun 1964 hingga 1999.
Terkait dengan risiko diabetes, sebuah penelitian pada tahun 2013 yang di terbitkan dalam jurnal yang sama, menunjukkan bahwa kerja di malam hari bias meningkatkan risiko diabetes hingga 9 %. Pada risiko ini terutama disebutkan pola makanan yang tidak baik dan perubahan metabolism tubuh dikarenakan bekerja pada malam hari.
“ Tidur malam bias mengurangi produksi hormone tidur (metablisme)”, ujar Philips. Padahal hormone ini diketahui dapat mencegah kanker.
“Kerja pada malam hari tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, namun juha mental dan emosional seseorang” ujar Stephanie Dailey, asisten prosfesor psikologi dan ilmu perikulum dari University Argosy, Arlington, Virginia. Menurutnya seseorang yang bekerja di malam hari akan lebih mudah merasa gelisah dan kemampuan kognitifnya menurun.
Dia menjelaskan bahwa kemampuan yang cenderung mengalami penurunan adalah kemampuan untuk memperhatikan (focus) dan hal ini akan menjadi masalah bagi banyak seltor pekerja yang membutuhkan presisi. Dan itu dapat menurunkan dan mempengaruhi para pekerja malam.
“Mereka yang bekerja pada shift malam juga diketahui mempunyai tingkat stress yang lebih tinggi”, ujar Dailey. Umumnya mereka mudah cemas dan depresi.
Untuk mendapatkan kualitas yang baik pada tidur anda saya menyarankan seseorang agar tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Sebaiknya hindari bekeraja pada malah hari atau shift malam pada kurun waktu yang lama.
Nah, bagi kalian yang belum bekerja di sarankan nanti pada waktu kalian yang mau cari pekerjaan, sebaikya jangan bekerja pada shift malam. Dan untuk kalian yang bekerja pada shift malam mulai dari sekarang jagalah kesehatan kalian dengan betul-betul karena pada pekerja shift malam sangat beresiko pada kesehatan kalian.
Terimaksih atas kunjungan anda dan sudah membaca artikel tentang Risiko Yang Mengancam Kesehatan Para Pekerja Shift Malam, semoga bermanfaat bagi anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”