Minggu, 11 Oktober 2015

Obesitas Dapat Dikaitkan Dengan Risiko 10 Jenis kanker

Obesitas Dapat Dikaitkan Dengan Risiko 10 Jenis kanker

Obesitas adalah masalah kesehatan global. Di Amerka Serikat, diketahui diketahui lebih dari 69% dari orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal yang serupa juga ditemukan di Inggris, di mana sekitar 62% dari orang berusia diatas 16 tahun diketahui memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Meningkatnya resiko Kanker Dan Obesitas

Penelitian sebelumnya juga telah menyarankan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko kanker. kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Para peneliti yang dimpimpin oleh Dr Krishnan Bhaskaran, dari London School of Hygiene & Tropical Medicine di Inggris, telah melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (BMI) dan kanker.

Pengaruh dari BMI terhadap kanker cukup bervariasi

Untuk mencapai temuan mereka, tim peneliti menilai data dari catatan dokter umum yang diperoleh dari UK’S Clinical Practice Research Datalink. Dari sini, mereka mengidentifikasi 5.240.000 orang berusia 16 tahun atau lebih yang bebas kanker, dan telah dipantau selama rata-rata 7,5 tahun. Tim peneliti menganalisa BMI peserta dan mengukur risiko mereka terhadap serangan 22 jenis kanker yang umum terjadi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa 166.955 peserta mengembangkan salah satu dari 22 kanker tersebut. Para peneliti menemukan bahwa Indeks Massa Tubuh atau BMI terkait dengan 17 dari 22 kanker tersebut, dan 10 diantaranya bahkan berhubungan sangat kuat.

Mereka menemukan bahwa setiap kenaikan 5 kg/m2 di BMI dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari kanker berikut :

1.    Rahim (62% peningkatan risiko)
2.    Kantung empedu (31% peningkata risiko)
3.    Ginjal (25% peningkatan risiko)
4.    Thyroid (9% peningkatan risiko)
5.    Serviks (10% peningkatan resiko)
6.    Leukimia (9% peningkatan risiko)

Para penelitian mencatat bahwa semua kenaikan risiko tersebut cukup bervariasi tergantung pada Indeks Massa Tubuh (BMI), jenis kelamin dan stasus menopause. Bahkan mereka menemukan beberapa bukti bahwa BMI yang tinggi dikaitkan juga dengan rendahnya risiko kanker prostat dan kanker payudara permenopause.

Sebagai contoh, risiko kanker rahim meningkatkan secara substansi pada indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Untuk kanker lainnya, kami melihat kenaikan yang lebih moderat atau tidak berpengaruh sama sekali untuk beberapa jenis kanker seperti kanker payudara yang terjadi hanya pada wanita saja sebelum menopause. Variasi ini memberikan kita bahwa BMI harus mempengaruhi risiko kanker melalui sejumlah proses yang berbeda, tergantung jenis kankernya.

Terimaksih atas kunjungan anda ke blog saya dan sudah membaca artikel tentang Obesitas Dapat Dikaitkan Dengan Risiko 10 Jenis kanker, semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”